
Suarafajar, Kukar – Planetarium Jagad Raya Tenggarong menjadi primadona wisata edukasi di Kalimantan Timur. Sejak dibuka kembali untuk umum pada 1 Januari 2024, planetarium ini telah menarik perhatian belasan ribu wisatawan.
“Alhamdulillah, hingga saat ini sudah ada sekitar 17.442 wisatawan yang berkunjung dari Januari hingga April 2024. Kami memperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat mencapai 20 ribu sampai bulan Mei ini,” ungkap Staf Informasi Planetarium Jagad Raya Tenggarong, Evi pada Selasa (28/5/2024).
Antusiasme pengunjung tak hanya datang dari Tenggarong, tapi juga Bontang, Penajam Paser Utara (PPU), dan daerah lainnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya reservasi yang dilakukan jauh-jauh hari.
Planetarium ini menawarkan berbagai wahana edukasi tentang tata surya, termasuk penayangan film dan penggunaan teropong bintang. Kapasitas maksimal 85 kursi per sesi membuat minimal 30 orang dibutuhkan untuk memulai penayangan.
“Kami juga memiliki momen tertentu untuk menggunakan teropong bintang, seperti saat terjadi gerhana matahari atau bulan baru. Saat ini, kami masih fokus pada penayangan film,” jelasnya.
Selain itu, Planetarium Jagad Raya Tenggarong juga dilengkapi dengan taman tata surya, diorama foto, dan teater bintang. Pengunjung pun dapat menggunakan teropong bintang untuk mengamati benda-benda langit secara langsung.
Meningkatnya kunjungan wisatawan diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. “Kami berharap kunjungan wisatawan ke Planetarium Jagad Raya Tenggarong terus meningkat,” tutupnya.
(ADV/DisparKukar/ADE/AZR)