Caption Foto : Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)
Suarafajar, Tenggarong – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Akan tetapi, masih ada masyarakat yang belum bisa menggunakan hak suaranya karena berbagai hal. Salah satunya adalah karyawan perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar).
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyatakan bahwa partisipasi pemilih di Kukar masih kurang optimal di setiap penyelenggaraan Pemilu. Hal ini dipengaruhi oleh jarak antara TPS dan area perusahaan yang jauh, atau karena adanya ketakutan akan dipotong pendapatannya jika tidak masuk kerja.
Oleh sebab itu, Edi mengimbau perusahaan untuk memberikan waktu kepada karyawan agar bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Edi menyarankan perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mencoblos di TPS di pagi hari, lalu melanjutkan pekerjaannya di siang hari.
“Kami ingin masyarakat, khususnya warga lokal, bisa menyalurkan hak suaranya pada saat pesta demokrasi yang akan digelar pada 2024 mendatang. Kami minta perusahaan memberikan waktu kepada karyawan saat jam pagi untuk mencoblos ke TPS, nanti siangnya bisa kembali bekerja,” ucap Edi saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).
Edi juga menjelaskan bahwa Pemkab Kukar telah melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, termasuk di daerah yang banyak terdapat aktivitas perusahaan. Ia menginginkan perusahaan bisa berkolaborasi dalam mendukung sosialisasi ini.
“Kami ingin partisipasi pemilih di Kukar bisa maksimal. Jika ada kendala karena faktor kebijakan perusahaan kepada karyawan, ini harus dicek validitasnya dan segera mendapatkan solusi. Kami ingin ada komunikasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat,” katanya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/ANR)