Caption Foto : Perwakilan Telkom Daerah Penajam melakukan pertemuan dengan Bapenda PPU membahas penggunaan platform OCA Blast dalam mendukung sistem pelayanan publik / HO Suarafajar
Suarafajar, PPU – Upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk meningkatkan kualitas layanan publik terus dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi komunikasi digital.
Terbaru, Bapenda PPU menjajaki penggunaan platform OCA Blast, sebuah sistem diseminasi informasi yang ditawarkan oleh PT Telkom Indonesia.
Pertemuan antara pihak Bapenda dengan Tim Telkom Penajam yang diwakili oleh Account Manager, Arindya Fananiar, dan Head of Telkom Daerah (HoTD), Ahmad Syukri, berlangsung pada Rabu (30/7).
Dalam pertemuan itu, Telkom memperkenalkan OCA Blast sebagai solusi untuk mempercepat dan menyederhanakan proses komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, terutama dalam hal penyampaian informasi perpajakan.
“Solusi ini sangat membantu kami dalam memperluas jangkauan penyampaian informasi, baik untuk pengingat jatuh tempo pembayaran pajak, hingga sosialisasi kebijakan terbaru,” ujar Kepala Bapenda PPU, Hadi Saputro, di sela-sela diskusi teknis bersama tim Telkom.
OCA Blast sendiri dirancang sebagai platform komunikasi massal yang memungkinkan instansi pemerintah mengirimkan notifikasi langsung ke masyarakat secara aman, cepat, dan tersistem. Sistem ini dinilai mampu mengefisienkan proses penyebaran informasi tanpa harus bergantung pada metode konvensional.
“Kami sedang mengkaji anggaran agar dapat mulai implementasi paling lambat pada September 2025. Solusi ini cocok dengan kebutuhan kami dalam pelayanan publik yang cepat dan transparan,” urai Hadi.
Telkom melalui HoTD Penajam, Ahmad Syukri, merespons positif komitmen Bapenda tersebut dengan menyatakan kesiapannya menyusun surat penawaran harga (SPH) terbaru yang telah disesuaikan dengan kebutuhan teknis dan kapasitas operasional instansi. Penyesuaian ini diharapkan dapat mempercepat proses adopsi teknologi tersebut.
“Kami berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah daerah, termasuk Bapenda PPU, dalam mewujudkan transformasi digital layanan publik di Kalimantan Timur,” terang Ahmad Syukri.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya lebih besar dalam mendorong digitalisasi sektor publik di daerah. Jika berhasil diimplementasikan, sistem komunikasi ini akan menjadi tonggak baru dalam pelayanan publik yang lebih responsif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Penulis : Ara