Caption Foto : Pertemuan antara Bank Kaltimtara dan Telkomsigma untuk menjajaki kerjasama dalam penerapan sistem digital Loan Origination System (LOS) / HO Suarafajar
Suarafajar, Samarinda – Bank Kaltimtara terus melangkah maju dalam upaya modernisasi layanan keuangannya. Terbaru, bank plat merah ini tengah menjajaki kerja sama dengan Telkomsigma, bagian dari Telkom Group, guna menerapkan sistem digital Loan Origination System (LOS), yang dinilai mampu merevolusi proses pengajuan kredit.
Pertemuan antara kedua institusi berlangsung pada Rabu (9/7) yang membahas secara menyeluruh bagaimana LOS dapat diintegrasikan ke dalam sistem internal Bank Kaltimtara. Sistem ini diharapkan mempersingkat proses kredit, meningkatkan efisiensi kerja, sekaligus memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi nasabah.
“Kami tidak ingin hanya menjadi bank daerah yang besar dalam nama, tapi juga tangguh secara sistem. Dengan teknologi LOS, proses kredit kami akan jauh lebih cepat, transparan, dan terukur,” kata Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Bank Kaltimtara, Yenny Israwati.
Yenny menambahkan, transformasi digital adalah keniscayaan, bukan pilihan.
“Kalau kita tidak mulai sekarang, maka kita akan tertinggal dari perkembangan layanan keuangan yang sudah lebih maju. Ini bukan sekadar adopsi teknologi, tapi perubahan cara berpikir,” tegasnya.
Dari pihak Telkomsigma, Vice President Banking and Finance Business, Rachmat Wijaya, menyatakan kesiapan perusahaan dalam mendampingi Bank Kaltimtara dalam perjalanan digitalisasi ini.
“Kami melihat potensi besar di Bank Kaltimtara. LOS bukan sekadar perangkat lunak, tapi fondasi digital yang akan mengubah cara kerja lembaga keuangan secara menyeluruh,” ujarnya.
Rachmat menjelaskan bahwa sistem ini telah terbukti mampu mempercepat proses approval kredit hingga 50 persen di beberapa institusi keuangan lainnya.
“Kami siap menyesuaikan solusi ini dengan kebutuhan unik Bank Kaltimtara, baik dari sisi teknis maupun regulasi internal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi IT Bank Kaltimtara, Oska Yoris, menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dan tahapan implementasi yang realistis.
“Kami paham bahwa transformasi digital itu bukan soal instalasi sistem saja. Ini tentang kesiapan organisasi. Maka kami akan memulainya secara bertahap dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Ia juga menyebut bahwa peluang kerja sama dengan Telkomsigma tak berhenti di LOS saja.
“Ke depan, kita ingin masuk ke sistem credit scoring digital, risk assessment, hingga customer onboarding yang terotomatisasi. Semua demi satu tujuan: memberikan layanan yang lebih cepat dan akuntabel kepada masyarakat,” imbuh Oska.
Kolaborasi ini menjadi penanda seriusnya Bank Kaltimtara dalam memperkuat posisi sebagai bank pembangunan daerah yang tak hanya berorientasi lokal, tapi juga siap bersaing dalam ekosistem keuangan nasional yang semakin digital.
Penulis : Bibah