Caption Foto : Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (kanan) saat menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo / Istimewa
Suarafajar, Jakarta – Ketika keluhan warga soal jalan rusak terus menggema dari pelosok Kaltim, orang nomor satu di Benua Etam, Rudy Mas’ud, memilih untuk turun langsung ke pusat kekuasaan.
Tak ingin persoalan berlarut-larut, ia menghadap Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo di Jakarta, Selasa (1/7). Rudy membawa satu misi penting, yakni Kaltim butuh jalan yang layak sekarang juga.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Menteri PUPR. Dalam suasana yang hangat namun serius, Rudy menyampaikan kondisi nyata jalan-jalan di Kaltim yang rusak parah dan kerap menyulitkan mobilitas warga, distribusi logistik, bahkan akses layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
“Saya sampaikan langsung keluhan masyarakat. Banyak ruas jalan nasional di Kaltim yang butuh penanganan cepat. Alhamdulillah, responsnya sangat baik,” ungkap Rudy, Selasa (1/7).
Respon cepat datang dari Menteri PU, Dody Hanggodo. Ia tak hanya menerima usulan tersebut, tapi juga menyatakan komitmen penuh Kementerian PU untuk mempercepat penanganan jalan rusak dan infrastruktur penunjang lainnya, terutama irigasi.
“Kita akan dukung penuh. Fokus kita sekarang bukan hanya konektivitas, tapi juga ketahanan pangan yang ditopang oleh infrastruktur dasar seperti jalan dan irigasi,” ujar Dody.
Pertemuan ini menjadi angin segar bagi warga Kaltim yang selama ini merasakan langsung dampak jalan yang rusak, dari naiknya harga bahan pokok, kesulitan menuju sekolah, hingga penghambat distribusi hasil tani dan perikanan.
Lebih dari sekadar koordinasi, langkah ini menjadi sinyal bahwa pemerintah provinsi tak lagi menunggu bola. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud memilih jemput bola, memastikan pembangunan tak hanya terpusat di kota, tapi menyentuh hingga wilayah-wilayah terluar di Benua Etam.
Penulis : Ara