Caption Foto: Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri acara Haflah Takhtim dan wisuda purna studi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam Desa Mamunggal Jaya.
Suarafajar, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tetap berkomitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan agama berbasis pesantren. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat menghadiri acara Haflah Takhtim dan wisuda santri Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Mamunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Jumat malam (23/5/2025).
Dalam pidatonya, Edi mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan serta memberikan apresiasi atas peran Ponpes Nurul Islam dalam mencetak generasi yang berpengetahuan dan berakhlak mulia. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap pesantren ini menunjukkan keberhasilan dalam mendidik dan membentuk karakter.
“Pesantren tidak hanya berperan dalam pendidikan formal, tetapi juga dalam membina akhlak masyarakat,” katanya.
Edi menambahkan bahwa program tahfiz Al-Qur’an yang dijalankan Ponpes Nurul Islam sejalan dengan program unggulan Pemkab Kukar, yaitu Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Program ini dinilai tidak hanya memperkuat keimanan masyarakat, tetapi juga menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam.
“Pesantren seperti Nurul Islam adalah aset yang sangat penting bagi daerah. Pemerintah berkomitmen terus mendukung tumbuh kembang pesantren,” ucapnya.
Ia juga berharap kerja sama antara pemerintah dan lembaga keagamaan dapat semakin erat. Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat pembangunan daerah yang berlandaskan moral dan spiritualitas.
“Melalui pendidikan yang baik dan nilai keagamaan yang kuat, kita bisa mencetak generasi yang bukan hanya cerdas tetapi juga amanah,” tutup Edi.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)