Caption Foto : Account Manager Business Service Telkom Witel Balikpapan, Dhelvina (kanan), saat mengunjungi Sekolah IPEKA Balikpapan / HO Suarafajar
Suarafajar, Balikpapan – Sekolah IPEKA Balikpapan kembali menjalin kerja sama dengan Telkom Indonesia untuk penyediaan layanan internet operasional, dengan memilih produk Astinet sebagai solusi utama.
Astinet dikenal sebagai layanan internet dedicated berkecepatan tinggi dan stabil, yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi serta efisiensi sistem administrasi sekolah.
Account Manager Business Service Telkom Witel Balikpapan, Dhelvina menerangkan, meski sempat beralih ke penyedia layanan lain, pihak IPEKA melakukan evaluasi mendalam terhadap performa dan dukungan teknis yang diberikan.
“Hasil evaluasi tersebut mendorong keputusan strategis untuk kembali bekerja sama dengan kami (Telkom). Mengingat kualitas koneksi dan layanan purna jual Telkom yang terbukti lebih andal dan responsif terhadap kebutuhan institusi pendidikan,” ucap Dhelvina.
Kerja sama ini tidak hanya mempertegas posisi Telkom sebagai penyedia layanan digital terpercaya, tetapi juga menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung pengembangan ekosistem pendidikan digital di Kota Balikpapan.
Melalui konektivitas yang tangguh dan dukungan teknis profesional, Telkom hadir sebagai mitra strategis bagi institusi pendidikan yang tengah bertransformasi secara digital.
Menurut Dhelvina, kemitraan ini menjadi refleksi dari komitmen Telkom Witel Balikpapan untuk terus memberikan solusi yang relevan dan berkualitas bagi dunia pendidikan.
“Lebih dari sekadar penyedia jasa internet, Telkom menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas, melalui layanan cepat tanggap dan pendekatan yang mengedepankan kebutuhan jangka panjang klien,” terangnya.
Lebih lanjut, Dhelvina menekankan, Telkom berambisi memperluas kontribusinya dalam mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
“Inovasi layanan dan teknologi akan terus dihadirkan guna memastikan pelanggan, termasuk lembaga pendidikan, dapat tumbuh bersama dalam ekosistem digital yang semakin kompleks dan kompetitif,” tandasnya. (Redaksi Suarafajar)