Caption Foto : Account Manager Government Service, Yenny Oktavia (kiri), saat melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II B Nunukan / HO Suarafajar
Suarafajar, Nunukan – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Witel Kaltimtara terus memperkuat kolaborasi dengan instansi pemerintah, khususnya di wilayah perbatasan. Salah satu langkah konkret ditunjukkan melalui kunjungan Account Manager Government Service, Yenny Oktavia, ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan.
Dalam pertemuan tersebut, Telkom dan pihak Lapas membahas pembaruan kontrak layanan digital untuk tahun anggaran 2025.
Account Manager Government Service, Yenny Oktavia menuturkan, diskusi ini menghasilkan kesepakatan tentang sistem pembayaran secara lump sum untuk satu tahun penuh, yang bertujuan menyederhanakan proses administrasi dan memastikan kelancaran penyediaan layanan selama masa kontrak.
“Kesepakatan ini menjadi wujud nyata komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi lembaga pemerintah, terutama di daerah yang menghadapi tantangan geografis seperti Nunukan,” ungkap Yenny.
Dengan infrastruktur telekomunikasi yang stabil dan dukungan teknis yang berkelanjutan, kata Yenny, Telkom berupaya memperkuat efektivitas dan efisiensi operasional di lingkungan Lapas.
Kolaborasi ini juga mendukung langkah strategis Lapas Nunukan dalam peningkatan layanan publik dan tata kelola yang akuntabel. Sebelumnya, Lapas telah menandatangani Pakta Integritas serta Perjanjian Kinerja 2025, menandai keseriusan institusi dalam memperbaiki mutu pelayanan dan transparansi kinerja.
Ke depan, Telkom bertekad untuk terus mendorong transformasi digital di sektor pemerintahan melalui penyediaan solusi teknologi yang mendukung keterbukaan, efisiensi, dan daya saing layanan publik.
“Kemitraan strategis ini diharapkan menjadi bagian dari pembangunan ekosistem digital yang merata hingga ke wilayah perbatasan Indonesia,” tutup Yenny. (Redaksi Suarafajar)