Caption Foto : Kades Loa Raya, Martin.
Suarafajar, Tenggarong – Pemerintah Desa Loa Raya menaruh perhatian besar pada sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan. Untuk tahun 2025, fokus pembangunan diarahkan pada perluasan jaringan irigasi dan penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) sebagai program prioritas.
Kepala Desa Martin mengungkapkan bahwa selama ini hasil panen petani sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, terutama pada musim kemarau. Keterbatasan pasokan air menjadi salah satu tantangan utama yang perlu segera diatasi.
“Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU Kukar untuk pembangunan irigasi. Kami juga mengusulkan bantuan traktor dan mesin perontok ke Dinas Pertanian,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dengan luas lahan sekitar 30 hektare yang aktif digarap petani, infrastruktur irigasi dan peralatan memadai akan sangat menunjang peningkatan hasil panen. “Selama ini bibit dan pupuk sudah dibantu, tapi tanpa air dan alat kerja, hasil belum maksimal,” tuturnya.
Martin menyatakan bahwa langkah ini juga sejalan dengan visi jangka panjang desa untuk menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan dapat mendukung perekonomian masyarakat.
Ia menambahkan, partisipasi aktif kelompok tani menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kita butuh kolaborasi agar hasilnya bisa dirasakan bersama,” lanjutnya.
Martin yakin bahwa ketahanan pangan Desa Loa Raya akan semakin kokoh berkat dukungan dari pemerintah daerah dan semangat gotong royong warganya.
“Kami ingin desa ini jadi contoh dalam pengelolaan pertanian yang modern dan efisien,” pungkasnya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/NSA)