Caption Foto : Camat Tenggarong, Sukono.
Suarafajar, Tenggarong – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) akan kembali diadakan oleh Kecamatan Tenggarong pada pertengahan tahun 2025. Acara tahunan bernuansa religius ini merupakan wadah strategis untuk mencetak dan menyeleksi peserta terbaik yang akan mewakili kecamatan di tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.
Camat Tenggarong, Sukono, mengonfirmasi bahwa Desa Rapak Lambur secara resmi ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan MTQ tahun ini. Menurutnya, persiapan teknis masih dalam tahap penyelesaian, termasuk penentuan waktu pelaksanaan yang diperkirakan berlangsung pada Mei 2025.
“Kami sudah tentukan Rapak Lambur sebagai tuan rumah. Namun untuk tanggal pastinya masih akan dibahas bersama panitia dan pihak desa,” jelas Sukono.
Sebanyak 14 wilayah di Kecamatan Tenggarong akan berpartisipasi dalam ajang ini, meliputi 12 kelurahan dan 2 desa. Adapun daftarnya mencakup Kelurahan Loa Ipuh, Jahab, Panji, Timbau, Sukarame, Baru, Mangkurawang, Melayu, Maluhu, Loa Ipuh Darat, Bukit Biru, dan Loa Tebu, serta Desa Rapak Lambur dan Bendang Raya.
Guna mendukung kelancaran MTQ, sumber pendanaan akan berasal dari anggaran kecamatan serta kontribusi dari desa. Sukono menyampaikan harapannya agar seluruh kelurahan dan desa dapat bersinergi dengan baik, termasuk dalam mempersiapkan peserta melalui pembinaan sejak awal.
“Kami minta tiap wilayah mulai melakukan pelatihan internal bagi calon peserta. Ini penting agar mereka tampil optimal saat MTQ berlangsung,” tegas Camat Tenggarong.
Lebih lanjut Sukono menegaskan bahwa MTQ memiliki makna lebih dalam daripada sekadar acara formal. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk membina generasi muda dalam menginternalisasi nilai-nilai Al-Quran.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembangunan mental spiritual masyarakat. Karena itu, kami harapkan partisipasi aktif dari masyarakat, tokoh agama, dan pemuda,” lanjutnya.
Dengan persiapan yang komprehensif dan dukungan dari berbagai pihak, Sukono optimis MTQ Kecamatan Tenggarong tidak hanya akan sukses terlaksana, tetapi juga mampu melahirkan qari dan qariah berkualitas yang siap bersaing di tingkat kabupaten.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)