Caption Foto : Kantor Desa Embalut.
Suarafajar, Tenggarong – Pemerintah Desa Embalut terus berupaya mengembangkan sumber pendapatan asli desa (PADes) melalui berbagai inovasi. Salah satu langkah utama yang diterapkan adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan hauling di wilayah tersebut. Kepala Desa Embalut, Yahya, menilai sektor ini berperan penting dalam mendukung perekonomian desa.
“Sebelumnya, pendapatan dari kerja sama ini kurang dimanfaatkan dengan maksimal. Namun, setelah kami optimalkan, kini PADes Embalut telah mencapai sekitar Rp1,2 miliar per tahun,” jelas Yahya.
Selain sektor hauling, Pemdes Embalut juga pernah merencanakan pengembangan Pertades (Pertamina Desa) sebagai tambahan sumber PAD. Namun, upaya tersebut terkendala perizinan yang berlarut hingga lebih dari dua tahun, sehingga belum bisa terealisasi.
Meski begitu, Yahya tetap menargetkan peningkatan PAD hingga Rp2 miliar per tahun. Ia bahkan mengaitkan pencapaian target ini dengan masa jabatannya sebagai kepala desa. “Saya berjanji kepada warga, jika PAD mencapai Rp2 miliar secara konsisten, saya siap mundur dari jabatan kepala desa karena merasa telah cukup berkontribusi,” ujarnya.
Dengan bertambahnya PAD secara signifikan, pemerintah desa berencana
mengembangkan infrastruktur dan menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan secara lebih merata di Desa Embalut.
Kedepannya, Pemdes Embalut berencana mengeksplorasi sektor lain guna
mendukung PAD secara berkelanjutan. “Kami ingin desa ini menjadi mandiri secara ekonomi, sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada satu sektor saja,” tutup Yahya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/NSA)