Caption Foto : Sekretaris DKP Kukar, Fadli.
Suarafajar, Tenggarong – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mempercepat pelaksanaan program bantuan yang ditujukan untuk 25.000 nelayan di 20 kecamatan. Program ini diharapkan selesai sebelum akhir tahun 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kemandirian, serta keberlanjutan sektor perikanan lokal.
Sekretaris DKP Kukar, Fadli, menyampaikan dalam rapat di Tenggarong bahwa percepatan program ini dilakukan untuk menjawab dinamika dan kebutuhan mendesak para nelayan. Ia menjelaskan bahwa awalnya program tersebut dirancang untuk dilaksanakan selama lima tahun. Namun, melihat perkembangan situasi dan demi mempercepat manfaat bagi nelayan, pihaknya memutuskan untuk mempercepat proses distribusinya.
Bantuan yang diberikan mencakup peralatan tangkap modern, mesin kapal, serta berbagai fasilitas pendukung perikanan lainnya. Fadli menyebutkan bahwa sekitar 75% bantuan telah berhasil disalurkan, dan proses distribusinya masih berlangsung dengan baik meski menghadapi kendala di wilayah-wilayah terpencil.
“Beberapa kecamatan seperti Sebulu dan Tabang memiliki akses yang cukup sulit, tetapi kami tetap berupaya memastikan bantuan dapat tersalurkan ke wilayah tersebut,” ujar Fadli. Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan untuk membantu nelayan meningkatkan keterampilan dalam mengelola hasil tangkapan secara lebih efektif.
Dengan percepatan program ini, Pemerintah Kukar berharap nelayan tidak hanya memperoleh alat yang dibutuhkan, tetapi juga pengetahuan untuk meningkatkan kualitas usaha mereka. Fadli menyatakan harapannya agar program ini dapat selesai tepat waktu sehingga sektor perikanan di Kukar dapat berkembang lebih pesat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, dan membantu mengurangi kesenjangan sosial.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)