
Suarafajar, Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin memantapkan posisinya sebagai pusat perkembangan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. Kepala Dinas Pariwisata Kukar (Dispar), Slamet Hadiraharjo, menyatakan bahwa pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi bukti nyata komitmen Kukar dalam mendorong sektor ini.
Kukar berhasil masuk dalam daftar eksklusif Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia, bersama dengan Balikpapan. Prestasi ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan yang dimulai sejak 2019, dengan pembentukan Komite Ekonomi Kreatif berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati.
SK ini menjadi landasan legal bagi kami untuk menjalankan berbagai program dan kegiatan yang mendukung sektor ekonomi kreatif,” pungkas Slamet pada Sabtu (24/2/2024).
Kukar telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk di antaranya seni pertunjukan, musik, film, animasi, desain, fashion, kuliner, dan banyak lagi. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas kreatif menjadi kunci keberhasilan Kukar dalam mewujudkan visi sebagai pusat ekonomi kreatif.
Slamet optimis bahwa dengan langkah-langkah ini, Kukar dapat terus menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
“Kami berharap bisa terus berinovasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung para pelaku ekonomi kreatif untuk tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.
Kukar juga aktif dalam menyelenggarakan berbagai acara dan festival yang mempromosikan produk dan karya kreatif lokal.
“Pemerintah daerah juga memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan bagi para pelaku ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Dengan potensi yang dimiliki dan dukungan yang terus diberikan, Kukar diyakini akan semakin berkembang sebagai pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing, tidak hanya di Kalimantan Timur, tetapi juga di tingkat nasional.
(ADV/DisparKukar/ADE/AZR)