Caption Foto: Hamly, Kepala Dinsos Kukar
Suarafajar, Tenggarong – Hamly, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kutai Kartanegara (Dinsos Kukar), menjelaskan inisiatif utama mereka, yakni program ekonomi produktif yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, terutama yang menghadapi ketidakstabilan sosial ekonomi.
“Kami lakukan survei awal untuk memverifikasi bahwa calon peserta mempunyai potensi atau kemampuan untuk maju,” kata Hamly.
Bagi peserta yang usianya lanjut dan tidak memiliki potensi bisnis, mereka akan mendapatkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sementara itu, bagi peserta yang masih memiliki potensi, seperti janda yang dapat membuka salon atau toko sembako, kami sediakan modal usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka,” lanjut Hamly.
Hamly memastikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program yang berkelanjutan, tidak hanya diberikan sekali saja. Para peserta akan dinilai setelah satu tahun untuk mengevaluasi kemajuan bisnis mereka.
Meskipun memiliki keterbatasan anggaran, Dinsos Kukar juga menyediakan peralatan bagi penyandang disabilitas.
“Kami berharap di masa depan dapat berkolaborasi dengan lebih banyak pihak, seperti perusahaan, pemerintah provinsi, atau pemerintah pusat, untuk memberikan bantuan tambahan di luar dana APBD Dinsos,” harap Hamly.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)