Caption Foto : Tangkapan layar rekaman cctv aksi pengeroyokan yang dilakukan SP dan SS kepada korban berisial RH di sekitar kawasan Pasar Kedondong / Istimewa
Suarafajar, Samarinda – Keributan antar pemuda terjadi di kawasan Pasar Kedondong pada Senin (27/11) sekitar pukul 04.30 WITA. Awalnya pertikaian terjadi antara SP (27) dan RH (25). Namun pertikaian ini berujung pada tindakan pengeroyokan setelah adik dari SP yakni SS (23) turut terlibat melakukan tindakan kekerasan terhadap RH.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadil melalui Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Zainal Arifin menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pelaku, pertikaian ini bermula ketika RH datang ke kediaman SP di Jalan Slamet Riyadi, Gang Gotong, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, tepatnya di belakang Pasar Kedondong.
“Saat itu, RH ini berteriak menantang salah satu pelaku yakni SP. Begitu dia mau keluar rumah, ternyata RH sudah menenteng senjata tajam. Sehingga SP mengurungkan niat sementara untuk keluar rumah,” ucap Zainal, Selasa (28/11).
Sadar melihat orang tersebut membawa senjata tajam membuat SP turut mengambil senjata tajam dan menyelipkan di pinggang dan menghampiri RH. Tanpa aba-aba, RH langsung segera mengacungkan senjata tajamnya yang disusul SP yang melakukan hal serupa.
Namun aksi ini sempat dilerai oleh SS yang merupakan adik dari SP dengan cara mendorong keduanya untuk menjauh. Sayangnya amarah RH justru tertuju kepada SS, sehingga pemuda 23 tahun itu mencoba merebut senjata tajam milik RH supaya tidak melukainya.
Setelah senjata tajamnya direbut, RH kemudian berusahan melarikan diri. Tetapi upayanya gagal karena SS langsung menusuknya sebanyak 10 kali di bagian dada, punggung dan leher. Selain SS, SP juga ikut menusuk korban dengan senjata tajam miliknya ke bagian punggung dan tangan korban. Beruntung saat itu korban berhasil melarikan diri dari amarah kedua pelaku.
“Aksi ini terekam kamera CCTV. Sehingga ketika video ini viral, kami langsung melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian,” sebut Zainal.
Tidak butuh waktu lama, Tim Anti Bandit Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang pun langsung bergerak cepat dan mengamankan kedua pelaku pada Senin (27/11) sekitar pukul 16.00 WITA. Dari kejadian ini juga diketahui bahwa korban telah mendapat perawatan intensif di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie akibat menerima luka tusuk yang cukup parah.
Zainal mengungkapkan, motif pasti untuk kejadian ini memang masih belum diketahui secara pasti. Namun dari pengakuan kedua tersangka, pengeroyokan ini terjadi lantaran korban mencoba menantang para pelaku untuk berkelahi.
“Kami masih menunggu kondisi korban hingga pulih untuk meminta keterangannya. Untuk sementara, kami masih terus melakukan pendalaman untuk menyelidiki kasus ini,” pungkasnya. (Redaksi)