Caption Foto : Ilustrasi Tugu Equator / Istimewa
Suarafajar, Tenggarong – Tugu Equator yang ada di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu fokus pengembangan wisata oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. Tugu ini merupakan lambang garis khatulistiwa yang memiliki makna penting bagi dunia.
Untuk itu, Dispar Kukar berencana untuk membuat kawasan di sekitar tugu ini menjadi lebih menarik dengan membangun rest area dan taman yang dapat memberikan fasilitas dan estetika. Rencana ini sedang dalam proses kajian oleh pihak Dispar Kukar.
“Tugu Equator ini sangat potensial untuk dijadikan kawasan wisata. Kita bisa membuat rest area dan taman di sana. Kita juga bisa mengaktifkan ekonomi kreatif di sana,” ucap Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo, saat diwawancara media pada Selasa (31/10/2023).
Slamet menuturkan, dalam merealisasikan rencana ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kecamatan Marangkayu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengembangan dan perawatan kawasan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Kita akan koordinasi dengan Pokdarwis yang ada di sana. Mereka yang lebih paham kondisi dan kebutuhan di sana,” kata Slamet.
Slamet juga mengungkapkan, sebelum memulai pembangunan, pihaknya masih harus menyelesaikan masalah status lahan di kawasan tersebut. Hal ini penting untuk menghindari adanya sengketa yang bisa mengganggu rencana tersebut.
“Kami harus cek dulu status lahannya, apakah bisa kita gunakan atau tidak. Kalau bisa, kita akan segera mulai bangun rest area dan taman di sana,” akhir Slamet.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/ANR)