Caption Foto : Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami BR Pane
Suarafajar, Samarinda – Belakangan ini, pemandangan antrean kendaraan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Benua Etam kembali terjadi.
Masyarakat pun dibuat pusing imbas hal tersebut, karena mereka harus mengantre dengan waktu yang tidak sebentar hanya untuk mendapatkan bahan bakar kendaraannya. Permasalahan ini pun mendapat sorotan tajam dari Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami BR Pane.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar bisa diselesaikan. Karena berbagai daerah di Kaltim banyak ditemukan antrean kendaraan di SPBU untuk mendapatkan BBM,” tutur Mimi Meriami.
Politisi PPP ini menuturkan, di daerah pemilihannya yang terkenal dengan sebutan Kota Minyak, yakni Balikpapan, masih kerap dijumpai antrean kendaraan di sejumlah SPBU. Antrean BBM terjadi rata-rata pada bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite.
“Di Balikpapan sendiri yang terkenal sebagai kota minyak, masih kerap terjadi antrean (BBM). Tidak jarang antrean kendaraan itu menimbulkan kemacetan di sekitar SPBU,” terangnya.
Oleh sebab itu, Mimi mendorong pemerintah menyelesaikan permasalahan sulitnya masyarakat untuk mendapatkan BBM yang bersubsidi, sehingga menyebabkan masyarakat harus antre dengan waktu yang tidak sebentar.
(ANR/ADV/DPRDKALTIM)