Caption Foto : Rendi Solihin (kanan) saat menyerahkan bantuan perikanan kepada perwakilan dari kelompok nelayan dan pembudidaya.
Suarafajar, Kukar – Raut bahagia terpancar di wajah masyarakat Kecamatan Anggana yang bergelut di sektor perikanan. Bukan tanpa alasan, mengingat mereka mendapatkan bantuan operasional dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan di Kukar.
Tepat pada Senin (25/9), Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin, bersama jajaran Pemkab Kukar berkesempatan bersilaturahmi, sekaligus menyalurkan bantuan perikanan kepada kelompok nelayan dan pembudidaya.
Di Kecamatan Anggana, penyerahan bantuan perikanan di pusatkan di Desa Sungai Meriam. Beberapa yang diserahkan antara lain 130 unit mesin diesel dan mesin ketinting, serta 100 unit cool box untuk 10 Kelompok Usaha Bersama (KUB).
Rendi Solihin menjelaskan, bantuan tersebut merupakan komitmen Edi-Rendi melalui Program Dedikasi Kukar Idaman, khususnya dukungan penyediaan sarana dan prasarana perikanan, baik nelayan tangkap maupun budidaya.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitasnya bagi 25.000 nelayan dan pembudidaya produktif se-Kukar.
“Agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktifitas perikanana masyarakat, dan harapannya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi nelayan dan keluarganya,” tutur Rendi.
Rendi menjelaskan, terdapat setidaknya empat program unggulan yang diperuntukan bagi sektor perikanan, di antaranya Program Nelayanku Hebat, Program Ikanku Lestari, Program Mandiri Benih dan Program Rumput Laut Bersinar.
“Alhamdulillah Dinas Kelautan dan Perikanan telah menterjemahkan program prioritas ini. Program yang ada dapat mencakup semua bidang perikanan, baik dari sisi nelayan, pembudidaya, benih, hingga ke rumput laut,” jelasnya.
Rendi menegaskan, semua program yang telah disusun bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah, serta membawa manfaat bagi kemajuan daerah kita, demi mewujudkan masyarakat khususnya nelayan yang sejahtera dan berbahagia,” pungkasnya. (Redaksi)