Caption Foto : Pelatihan yang digagas Rumah BUMN Telkom Tarakan bersama Disdagkop Tarakan kepada pelaku UMKM di Tarakan / HO Suarafajar
Suarafajar, Tarakan – Sebanyak 30 pelaku usaha mikro pemula di Kota Tarakan mendapat kesempatan khusus untuk mengasah kemampuan pemasaran melalui teknik storytelling.
Pelatihan ini berlangsung pada 1–2 Agustus 2025 dan merupakan kolaborasi Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop) Tarakan bersama Rumah BUMN Telkom Tarakan.
Peserta yang terpilih mewakili setiap kelurahan, hasil seleksi ketat untuk memastikan hanya pelaku usaha dengan potensi berkembang yang ikut serta. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemerintah kota untuk memperkuat kapasitas wirausaha baru di tengah ketatnya persaingan pasar.
Rumah BUMN Tarakan tampil sebagai narasumber utama dengan materi yang membedah cara membangun narasi produk yang mampu memikat calon pembeli. Peserta diajarkan bagaimana menanamkan nilai dan identitas merek ke dalam cerita, serta membentuk kedekatan emosional dengan konsumen.
Tak berhenti di pemaparan, peserta langsung berlatih membuat storyline produk mereka. Hasilnya dipresentasikan di hadapan peserta lain dan narasumber, sehingga mereka mendapatkan masukan langsung untuk memperbaiki teknik penyampaian maupun pengemasan cerita.
Selain memberikan pelatihan, Rumah BUMN juga membuka peluang pendampingan berkelanjutan, bimbingan teknis, dan akses ke jaringan pemasaran yang lebih luas. Kerja sama ini diharapkan membentuk ekosistem usaha yang saling menguatkan, sehingga UMKM di Tarakan lebih siap bersaing di era digital.
Keterampilan storytelling akan membantu produk lokal memiliki daya tarik berbeda, sekaligus membangun loyalitas pelanggan. Dengan keterampilan baru ini, UMKM Tarakan diharapkan mampu mengemas potensi lokal menjadi kisah yang menjual, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Penulis : Bibah