Caption Foto : PT Telkom Indonesia melalui Pimpinan Regional IV Kalimantan melakukan audiensi dengan Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, guna memperkuat kolaborasi dalam mendukung transformasi digital kota / HO Suarafajar
Suarafajar, Banjarmasin – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin dalam mewujudkan kota yang lebih terhubung, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan warganya kembali mendapat dukungan dari sektor teknologi.
PT Telkom Indonesia, melalui jajaran pimpinan Regional IV Kalimantan, melakukan audiensi dengan Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, Kamis (31/7), guna memperkuat kolaborasi dalam mendukung transformasi digital kota.
Pertemuan ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi langkah konkret dalam memperluas cakupan kemitraan strategis antara Telkom dan Pemkot Banjarmasin. Hadir dalam pertemuan tersebut EVP Telkom Regional IV, Rahmad Dwi Hartanto, GM Telkom Witel Kalselteng, Wahyujati Nugroho, dan Account Manager, Rio Wibowo, yang diterima langsung oleh Wali Kota bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
“Kami mengapresiasi kontribusi Telkom selama ini. Kami berharap kerja sama ke depan tidak hanya berkelanjutan, tapi juga mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat di lapangan,” ucap Yamin kepada jajaran Telkom.
Salah satu topik utama yang mencuat adalah rencana Pemkot Banjarmasin dalam menghadirkan layanan Internet Gratis bagi masyarakat luas. Program ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk meningkatkan literasi digital, akses informasi, dan konektivitas publik.
Menanggapi hal ini, Telkom menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh melalui penyediaan infrastruktur yang andal dan solusi teknologi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Tak hanya itu, diskusi juga menjangkau program nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Telkom siap berperan dalam digitalisasi koperasi melalui platform DigiKop, serta memastikan koneksi internet stabil untuk menopang pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas desa.
“Kami percaya transformasi digital tidak boleh hanya dirasakan di pusat kota. Harus menjangkau hingga ke desa dan komunitas terkecil,” tegas EVP Telkom Regional IV, Rahmad Dwi Hartanto.
Isu lingkungan pun turut menjadi bagian dari pembahasan. Dengan latar belakang tingginya tantangan dalam pengelolaan sampah kota, Pemkot membuka peluang kerja sama untuk pengembangan solusi berbasis teknologi. Telkom menyambut baik ajakan ini dan menyatakan kesiapan mengeksplorasi sistem pengelolaan sampah digital, sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan kota.
“Kami tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tapi sebagai mitra pembangunan yang ikut menjawab tantangan sosial dan lingkungan,” tambah GM Telkom Witel Kalselteng, Wahyujati Nugroho.
Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen bersama dalam membangun Banjarmasin sebagai kota modern berbasis data dan layanan digital. Telkom dan Pemkot Banjarmasin sepakat untuk terus membuka ruang diskusi dan mengembangkan model kolaborasi yang mampu memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Penulis : Ara