Caption Foto : Tim Telkom Witel Kaltimtara melakukan kunjungan kerja ke SMAN 4 Tarakan / HO Suarafajar
Suarafajar, Tarakan – Upaya percepatan digitalisasi di lingkungan pendidikan terus digalakkan. Kali ini, SMAN 4 Tarakan menjadi salah satu sekolah yang mulai menjajaki kemitraan strategis dengan PT Telkom Indonesia untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
Kunjungan kerja Account Manager Business Service Telkom Witel Kaltimtara, Zabiter Zulu Yunori Rimosan, ke sekolah tersebut pada Rabu (17/7), membuka peluang baru di bidang pemanfaatan teknologi pendidikan. Pertemuan dengan Kepala SMAN 4 Tarakan, Nurlina, yang baru enam bulan menjabat, menjadi momentum untuk mengkaji lebih jauh kebutuhan digital sekolah.
Dalam forum dialog yang berlangsung, Telkom memaparkan berbagai solusi digital, termasuk platform pijar sekolah yang dirancang sebagai sarana pembelajaran daring terintegrasi.
“Selain itu, kami (Telkom) juga menawarkan layanan internet Astinet dan akses Wifi.id untuk mendukung kegiatan administrasi sekolah serta pembelajaran berbasis teknologi,” ucap Zabiter.
Respons positif datang dari Kepala Sekolah SMAN 4 Tarakan, Nurlina, yang langsung mengusulkan ide pengembangan sistem absensi digital terhubung ke perangkat orang tua. Konsep ini dinilai potensial untuk menjawab tantangan komunikasi sekolah dan wali murid, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.
“Kami menyambut baik rencana tersebut dan akan menindaklanjutinya dengan kajian teknis mendalam. Fokus utama diarahkan pada kesiapan infrastruktur dan sumber daya, agar integrasi teknologi berjalan optimal dan berkelanjutan,” imbuh Nurlina.
Langkah ini menjadi cerminan semangat kolaboratif antara dunia pendidikan dan penyedia layanan teknologi nasional. Telkom sendiri menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi digital di Tarakan melalui solusi digital yang adaptif, inklusif, dan mampu meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
Penulis : Bibah