Caption Foto : Pelaku penggelapan dalam jabatan berinisial M saat diamankan oleh jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda / Humas Polresta Samarinda
Suarafajar, Samarinda – Seorang nahkoda kapal di Samarinda diamankan Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda atas dugaan penggelapan barang inventaris kapal yang menjadi tanggung jawabnya. Aksi ini terbongkar setelah perusahaan pemilik kapal menemukan adanya kehilangan alat penting di atas kapal.
Kasus ini bermula ketika pihak keagenan kapal TB AB 05 menghubungi manajemen perusahaan pada Jumat (26/6) untuk melaporkan hilangnya satu unit chain block atau alat bantu angkat yang sebelumnya berada di atas kapal yang sedang tambat di depan Masjid Tua, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang.
Kapolsek KP Samarinda, AKP Yusuf menuturkan, menanggapi laporan tersebut, PT Handal Subur Lautan selaku pemilik kapal langsung menurunkan tim ke lokasi guna melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi dan kelengkapan kapal.
“Pemeriksaan yang dilakukan pada 29 Juni 2025 itu membenarkan bahwa beberapa barang inventaris telah tidak ditemukan di tempatnya,” ucap Yusuf.
Yusuf menambahkan, dari hasil penyelidikan, pelaku yang diduga bertanggung jawab atas penggelapan tersebut ternyata adalah nahkoda kapal sendiri.
“Kami mengidentifikasi adanya dugaan penggelapan dalam jabatan oleh nahkoda kapal berinisial M,” ungkap Yusuf.
Tim Opsnal kemudian bergerak cepat mengamankan pelaku beserta barang bukti yang berhasil ditemukan. Dugaan kuat bahwa barang tersebut telah dialihkan kepada pihak lain, sehingga pelaku juga disangkakan melanggar Pasal 480 KUHP tentang penadahan.
“Kejadian ini menunjukkan pentingnya pengawasan internal terhadap awak kapal, terutama mereka yang diberi tanggung jawab terhadap barang dan peralatan vital,” imbuh Yusuf.
Yusuf juga menambahkan bahwa proses penyidikan masih berjalan untuk menelusuri kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Akibat peristiwa ini, perusahaan mengalami kerugian materil sebesar Rp 5,2 juta.
“Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek KP Samarinda guna pendalaman kasus,” tutupnya.
Penulis : Ara