Caption Foto : Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Suarafajar, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan keseriusannya dalam menangani masalah akses jalan di Dusun Tempurung 2, Desa Kutai Lama. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut pihaknya akan memulai komunikasi dengan Pemkot Samarinda guna membuka peluang kerja sama antarwilayah.
“Kalau memang wilayahnya di Samarinda, tentu kita harus ajak bicara pihak Kelurahan dan Kecamatan di sana, termasuk kecamatan Sambutan,” terangnya.
Pembangunan akses jalan di kawasan perbatasan yang berada di dua wilayah administrasi membutuhkan kerja sama lintas daerah. Arianto menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci agar layanan publik tetap bisa dinikmati warga, tanpa terhambat oleh batas yurisdiksi pemerintahan.
“Kalau kita diam saja, warga kita yang jadi korban. Kita harus cari pola kerja sama, mungkin sharing anggaran atau fasilitasi dari provinsi,” ucapnya.
DPMD Kukar juga akan menggandeng dinas teknis dan DPRD untuk merancang skema kerja bersama. Arianto yakin model kerja sama semacam ini dapat menjadi solusi strategis di wilayah perbatasan lainnya.
“Kalau berhasil, ini bisa kita replikasi untuk desa-desa perbatasan lain yang menghadapi masalah serupa,” tambahnya.
Kerja sama yang dibangun tidak semata antarinstansi pemerintah. DPMD Kukar juga mendorong keterlibatan sektor swasta, terutama perusahaan tambang yang jalur operasionalnya digunakan oleh warga, untuk turut berkontribusi dalam penyediaan akses jalan.
“Semua potensi dukungan kita gali. Yang penting masyarakat bisa menikmati jalan yang layak,” tutupnya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/NSA)