Caption Foto : Kolaborasi Telkom Witel Balikpapan dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam kegiatan Digital Business Expedition / HO Suarafajar
Suarafajar, Balikpapan – Puluhan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) mendapat kesempatan langka dengan mencicipi atmosfer kerja dan ekosistem digital langsung dari jantung industri telekomunikasi nasional, Telkom Indonesia.
Lewat kegiatan bertajuk Digital Business Expedition, mereka diajak menyelami langsung bagaimana perusahaan pelat merah ini membangun layanan digital dari balik layar.
Berlokasi di Executive Lounge Telkom Witel Balikpapan, agenda edukatif ini berlangsung interaktif dan jauh dari sekadar kuliah umum. Mahasiswa berdialog langsung dengan para profesional di Telkom. Diskusi membahas seputar strategi transformasi digital hingga tantangan operasional di lapangan.
General Manager (GM) Telkom Witel Balikpapan, Wahyu Jati Nugroho, membuka sesi dengan pemaparan soal perubahan besar yang tengah digarap Telkom dalam menghadapi era digital. Ia menekankan bahwa kebutuhan akan talenta digital lokal bukan lagi wacana, melainkan kebutuhan nyata industri saat ini.
“Kalian bukan sekadar generasi penerus, tapi mitra ekosistem digital yang sedang kami siapkan. Jangan hanya belajar teori, pahami realita dan kecepatan perubahan teknologi,” ujar Wahyu kepada para peserta.
Selain sesi presentasi, kegiatan ini dirancang seperti simulasi kerja sehari di dunia digital. Mahasiswa diajak menelaah studi kasus, memetakan masalah nyata, dan mendiskusikan solusi digital secara langsung dengan para praktisi.
Bagi mahasiswa jurusan teknik dan teknologi informasi, momen ini menjadi pengalaman mendalam yang jarang ditemui di bangku kuliah.
“Kami jadi paham bagaimana big data, jaringan, dan transformasi digital itu berjalan dalam skala industri. Ini membuka perspektif kami,” kata Rizky, mahasiswa peserta kegiatan.
Meski hanya berlangsung dalam sehari, program ini mengangkat semangat baru tentang pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Bukan hanya untuk menyerap ilmu, tetapi untuk menyiapkan generasi muda agar lebih adaptif dan siap kerja di sektor digital.
Telkom menyatakan komitmennya untuk menjadikan model seperti ini sebagai bagian dari pendekatan kolaboratif di berbagai wilayah, terutama di Kalimantan Timur yang kini tengah tumbuh sebagai kawasan strategis ekonomi digital. (Redaksi Suarafajar)