Caption Foto : Tangkapan layar program #JOINInsight bertema “Rahasia Banjir Orderan di Bulan Ramadan” garapan Indibiz Borneo yang diikuti oleh pelaku UMKM / HO Suarafajar
Suarafajar, Balikpapan – Ramadan menjadi momentum strategis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan seiring meningkatnya konsumsi masyarakat. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum optimal memanfaatkan kanal digital. Menyikapi hal tersebut, Telkom Regional 4 Kalimantan melalui Indibiz Borneo menghadirkan program #JOINInsight bertema “Rahasia Banjir Orderan di Bulan Ramadan”, yang berlangsung pada Selasa (18/03).
Acara ini menghadirkan Gedion, seorang pakar WhatsApp Marketing, untuk membagikan kiat praktis dalam memanfaatkan platform digital untuk memaksimalkan penjualan selama Ramadan.
Dalam sambutannya, Officer 3 SME Team Management Regional Small Medium Enterprise Service Telkom Regional IV Kalimantan, M Afif Rifna menyampaikan pentingnya kesiapan UMKM dalam menghadapi era digital.
“Kami ingin membantu pelaku UMKM agar bisa lebih siap menghadapi tantangan digital dan menangkap peluang besar selama Ramadan. Dengan strategi yang tepat, omzet bisa meningkat signifikan,” ujar Afif.
Berdasarkan data dari Glance, konsumsi masyarakat Indonesia selama Ramadan melonjak hingga 50%. Sebanyak 50% konsumen diperkirakan berbelanja lebih dari R p3 juta, bahkan 22% di antaranya bisa menghabiskan lebih dari Rp 5 juta. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Ramadan adalah momen emas yang tidak boleh dilewatkan oleh para pelaku usaha.
Dalam sesi pemaparannya, Gedion menjelaskan bahwa WhatsApp menjadi salah satu alat pemasaran paling efektif. Dengan lebih dari 86 juta pengguna aktif di Indonesia dan tingkat keterbukaan pesan mencapai 98%, WhatsApp memiliki potensi tinggi untuk menjangkau dan menjalin komunikasi langsung dengan calon konsumen.
“WhatsApp menawarkan komunikasi yang personal dan cepat. Banyak konsumen merasa lebih nyaman bertanya dan melakukan transaksi melalui platform ini dibandingkan media lain,” jelas Gedion.
Ia juga menekankan pentingnya dua jalur utama dalam pemasaran digital yaitu membangun fanbase melalui media sosial, dan melakukan list building dengan mengumpulkan data pelanggan. Menurutnya, strategi seperti pembuatan konten yang menarik, segmentasi audiens, hingga teknik follow-up yang efektif dapat mempercepat proses penutupan penjualan hingga tiga kali lebih cepat.
Tak hanya strategi, koneksi internet yang stabil juga menjadi faktor penting. Tanpa dukungan jaringan yang andal, pelaku usaha akan kesulitan menjalankan pemasaran digital secara maksimal, terutama selama periode puncak seperti Ramadan.
Melalui acara ini, Indibiz Borneo berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM di Kalimantan agar semakin adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu bersaing melalui transformasi digital. (Redaksi Suarafajar)