Caption Foto : Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Suarafajar, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pelaksanaan program revitalisasi Posyandu secara bertahap untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dasar. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), target jangka panjang adalah pembangunan dan perbaikan 799 Posyandu.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa saat ini revitalisasi telah mencapai 50 hingga 60 persen. Sementara itu, pada tahun 2025, 16 Posyandu baru akan dibangun untuk melanjutkan pencapaian target yang telah ditetapkan.
“Program ini tidak bisa dilaksanakan sekaligus karena kami harus menyesuaikan dengan kapasitas anggaran dan kesiapan wilayah. Namun prosesnya terus berjalan,” ucap Arianto.
Ia menambahkan bahwa wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi dan angka kunjungan Posyandu yang besar menjadi prioritas utama dalam pembangunan.
“Efektivitas menjadi pertimbangan penting. Kami tidak ingin membangun hanya karena kuantitas, tapi harus benar-benar tepat guna,” tegasnya.
Program ini juga mengutamakan standar bangunan dari Dinas Kesehatan agar Posyandu dapat berfungsi secara maksimal sebagai pusat layanan ibu dan anak. Arianto juga menekankan bahwa peran aktif desa dan masyarakat dalam penyediaan lahan sangat penting.
“Tanpa ketersediaan tanah yang jelas, kami tidak bisa melaksanakan pembangunan karena anggaran kami tidak mencakup pembebasan lahan,” jelasnya.
Ia mengimbau seluruh pemerintah desa untuk aktif mendukung program ini dengan menyediakan atau menghibahkan lahan. Kerja sama antar sektor menjadi kunci untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan hingga ke tingkat masyarakat yang paling bawah.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/NSA)