Caption Foto : Pertemuan antara Telkom Witel Balikpapan yang dipimpin oleh General Manager, Wahyu Jati Nugroho (dua dari kanan) bersama Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al-Qadri (dua dari kiri) / HO Suarafajar
Suarafajar, Balikpapan – Telkom melalui General Manager Witel Balikpapan, Wahyu Jati Nugroho, melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al-Qadri, Selasa (4/3).
Menurut Wahyu, pertemuan ini bertujuan untuk membahas kerja sama dalam penguatan infrastruktur telekomunikasi serta digitalisasi layanan pemerintahan guna mendukung pengembangan ekosistem digital di Balikpapan.
Wahyu menjelaskan, Telkom dan DPRD Balikpapan sepakat untuk mengeksplorasi berbagai peluang kolaborasi, seperti peningkatan konektivitas internet di kantor pemerintahan, optimalisasi sistem komunikasi internal, serta implementasi solusi digital yang dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
“Langkah ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan kota Balikpapan,” ungkap Wahyu.
Dalam pertemuan ini, Account Manager Government Service Telkom, Nadia Mayangsari, turut memaparkan berbagai solusi layanan digital yang dapat mendukung operasional DPRD Balikpapan.
“Dalam pertemuan tadi, pembahasan mencakup pengembangan jaringan komunikasi yang lebih andal, peningkatan infrastruktur telekomunikasi, serta penerapan teknologi smart city untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan responsif,” jelas Nadia.
Di sisi lain, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al-Qadri, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara sektor pemerintahan dan industri telekomunikasi dalam menghadirkan inovasi di bidang layanan publik.
“Kami sangat mengapresiasi peran Telkom dalam memperkuat infrastruktur digital daerah yang menjadi fondasi penting bagi pelayanan masyarakat di era digital,” imbuh Alwi.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara Telkom dan DPRD Balikpapan semakin erat dan mampu memberikan manfaat nyata bagi peningkatan layanan pemerintahan. Sinergi yang terjalin diharapkan dapat mendorong inovasi digital yang lebih inklusif, menciptakan layanan yang lebih transparan, efisien, serta mudah diakses oleh masyarakat Balikpapan. (Redaksi Suarafajar)