Caption Foto: kegiatan Ketahanan Pangan gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menekan inflasi di Kukar.
Suarafajar, Tenggarong — Menjelang Ramadan dan Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengantisipasi gejolak harga pangan. Kegiatan yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan ini berlangsung selama dua hari, 11–12 Maret 2025, dengan lokasi utama di halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, secara resmi membuka acara tersebut, didampingi oleh berbagai pihak termasuk perwakilan pemerintah, pelaku usaha, dan warga setempat. Dalam pidatonya, Sunggono menekankan tanggung jawab pemerintah dalam memastikan harga pangan tetap stabil.
“Dengan adanya GPM ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi perekonomian masyarakat. Dimana Pemkab Kukar berkewajiban mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Inisiatif ini merupakan upaya mengatasi tantangan distribusi pangan, termasuk masalah pasokan dan fluktuasi harga yang kerap terjadi saat permintaan meningkat pada momen hari raya.
Berbagai pihak turut berpartisipasi dalam GPM, antara lain Bulog, PT Rajawali Nusindo, kelompok tani, peternak, BUMDes, dan pelaku UMKM pangan. Mereka menawarkan kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging, minyak goreng, dan sayuran segar dengan harga yang lebih terjangkau.
Ahyani Fadianur Diani, Asisten II Setkab Kukar sekaligus Sekretaris TPID Kukar, menyatakan bahwa GPM bukan sekadar program pasar murah, melainkan juga langkah strategis memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.
“Mari kita manfaatkan pekarangan rumah, kolam, maupun lahan tidur untuk menanam bahan pangan sendiri. Ini bagian dari kedaulatan pangan rumah tangga,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan pejabat ke stan-stan peserta untuk melihat langsung proses transaksi. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, mengingat mereka terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih ringan.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)