Caption Foto : Bentuk komitmen Telkom tingkatkan kualitas pendidikan, Tim CDC Telda Tarakan Witel Kaltimtara menyerahkan bantuan perangkat digital kepada perwakilan SMAN 2 Tanjung Selor / (HO Suarafajar)
Suarafajar, Tanjung Selor – Telkom Indonesia melalui Tim Telda Tarakan menyerahkan dua unit PC All-in-One yang dilengkapi layanan internet Indibiz dengan kecepatan 50 Mbps kepada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tanjung Selor.
Bantuan ini berlaku untuk masa aktif enam bulan dan menjadi bagian dari inisiatif Telkom dalam mendukung transformasi digital, khususnya pada bidang pendidikan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
Penyerahan dilakukan oleh Account Manager Business Service, Swizya Satira, yang didampingi tim CDC Telda Tarakan Witel Kaltimtara kepada perwakilan SMAN 2 Tanjung Selor.
Menurut Satira, penyerahan bantuan perangkat digital ini adalah komitmen dan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah melalui akses teknologi.
“Kami mengapresiasi komitmen SMAN 2 Tanjung Selor dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat pembelajaran di lingkungannya,” sebut Satira.
Dengan hadirnya perangkat digital ini, kata Satira, pihaknya berharap bantuan ini dapat mempermudah akses pembelajaran yang berbasis digital. Layanan internet cepat yang disediakan memungkinkan siswa dan guru memanfaatkan teknologi untuk riset, kolaborasi, hingga pengembangan metode pembelajaran baru.
“Inisiatif ini juga sejalan dengan visi Telkom dalam mendorong perluasan teknologi di berbagai wilayah Indonesia,” tegasnya.
Satira memaparkan, Telkom juga merencanakan pengembangan program TJSL untuk sektor lain, seperti kesehatan dan sosial, guna memperluas dampak positifnya terhadap masyarakat. Dengan pendekatan berbasis teknologi, Telkom optimis dapat membangun ekosistem digital yang lebih inklusif di Kalimantan Utara dan daerah lain.
Satira menekankan komitmen Telkom dalam mendukung pembangunan masyarakat ditunjukkan melalui inovasi teknologi dan aksi sosial yang terus diperluas.
“Langkah ini diharapkan menjadi dorongan signifikan bagi terciptanya sinergi antara teknologi dan pemberdayaan masyarakat di berbagai aspek kehidupan,” pungkasnya. (Redaksi Suarafajar)