Caption Foto: Ilustrasi pelatihan kewirausahaan.
Suarafajar, Tenggarong – Dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Desa Sanggulan yang berada di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), memprioritaskan pengembangan kemampuan masyarakat melalui berbagai program strategis. Pemerintah desa meyakini bahwa untuk dapat beradaptasi dengan perubahan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang sangat penting.
Kepala Desa Sanggulan, Fakhruddin, menyampaikan bahwa desa harus terlibat dalam perubahan besar yang sedang berlangsung di Kalimantan Timur. “Kami ingin Desa Sanggulan tidak hanya menjadi pendukung, tetapi juga pemain utama dalam pembangunan IKN,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pemdes Sanggulan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pengembangan UMKM, serta teknologi agribisnis. Di samping itu, desa ini juga berupaya memperkuat pendidikan karakter melalui program-program keagamaan yang melibatkan peran tokoh masyarakat.
“Keberhasilan desa tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana masyarakatnya siap menghadapi tantangan baru,” lanjut Fakhruddin.
Pelatihan ini disusun untuk membentuk masyarakat yang tidak hanya produktif, tetapi juga mampu bersaing. Dengan bantuan dana desa, Pemdes juga mengembangkan fasilitas pendukung, seperti pusat pelatihan digital dan ruang usaha untuk UMKM lokal.
Fakhruddin menyatakan bahwa program-program ini merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan desa yang mandiri dan mampu bersaing di era IKN. “Transformasi ini adalah peluang besar. Kami ingin semua warga merasa memiliki dan berkontribusi dalam pembangunan,” jelasnya.
Dengan persiapan yang baik, Desa Sanggulan berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar. Fakhruddin percaya bahwa langkah ini akan mendatangkan perubahan positif yang besar bagi warganya. “Ini adalah momen penting untuk membuktikan bahwa masyarakat desa mampu beradaptasi dengan perubahan besar,” pungkasnya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/NSA)