Caption Foto : Sekretaris DKP Kukar, Fadli.
Suarafajar, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, berencana untuk membangun dua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) baru di Muara Badak dan Anggana. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pemasaran hasil tangkapan para nelayan.
Fadli, Sekretaris DKP Kukar, menjelaskan bahwa kedua daerah tersebut dipilih karena memiliki potensi perikanan yang signifikan. “Tujuan kami adalah untuk mempermudah nelayan dalam menjual hasil tangkapan mereka dengan menyediakan fasilitas pemasaran yang lebih dekat dan efisien,” tuturnya pada Jumat (26/11).
Fadli menyatakan bahwa TPI yang ada di Samboja menjadi contoh untuk pengembangan fasilitas serupa di daerah lain. “Keberhasilan TPI Samboja menunjukkan betapa bermanfaatnya fasilitas ini bagi nelayan dalam memasarkan hasil tangkapan mereka. Kami berencana untuk mengadopsi pendekatan ini di Muara Badak dan Anggana,” jelasnya.
Tahap awal dari pembangunan ini mencakup penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk memastikan bahwa setiap elemen pembangunan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, DKP berencana melibatkan masyarakat setempat dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Fadli percaya bahwa kehadiran TPI baru ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya bagi nelayan yang bergantung pada hasil laut. “Kami yakin bahwa dengan fasilitas yang lebih baik, sektor perikanan di Kukar akan terus berkembang,” ujarnya.
Selain itu, Fadli menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk merealisasikan rencana ini. “Kami mengajak masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan TPI ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak pihak,” tutupnya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)