Caption Foto : Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Suarafajar, Tenggarong – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mendorong perkembangan desa melalui berbagai program pemberdayaan. Baru-baru ini, 82 desa di Kukar berhasil meraih status Desa Maju, yang menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam berbagai bidang. Namun, pencapaian status Desa Maju ini hanya merupakan langkah awal menuju desa yang lebih mandiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai program pembangunan yang melibatkan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat desa. Arianto menambahkan, status Desa Maju tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi dasar, tetapi juga menunjukkan bahwa desa telah lebih mandiri dalam mengelola potensi serta sumber daya lokal mereka.
“Ini adalah langkah awal yang positif, namun kami tetap berusaha memastikan bahwa desa-desa ini mampu mengelola semua aspek kehidupan mereka secara mandiri. DPMD Kukar akan terus memberikan dukungan penuh agar desa-desa ini dapat mencapai kemandirian,” kata Arianto.
Untuk mendukung tujuan tersebut, DPMD Kukar telah meluncurkan sejumlah program untuk meningkatkan ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Salah satunya adalah program pemberdayaan ekonomi yang mencakup pelatihan bagi pelaku usaha kecil, serta bantuan dalam pengelolaan sektor pertanian dan pariwisata. “Kami ingin masyarakat desa memanfaatkan potensi lokal mereka untuk menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik,” tambah Arianto.
Selain itu, keberlanjutan lingkungan juga menjadi fokus utama dalam pembangunan desa. Pemerintah daerah mendorong penerapan praktik yang ramah lingkungan agar setiap program pembangunan tidak merusak alam. “Desa harus dapat mengelola sumber daya alam dengan bijak demi keberlanjutan jangka panjang,” ujar Arianto.
Keberhasilan dari program-program ini terletak pada kolaborasi antara pemerintah, perangkat desa, dan masyarakat. “Sinergi yang solid sangat penting untuk menciptakan desa-desa yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)