Caption Foto : Ilustrasi pertanian.
Suarafajar, Tenggarong – Desa Loa Pari, yang berada di tepi Sungai Mahakam, terus berusaha menjaga ketahanan pangan meskipun setiap tahun menghadapi ancaman banjir yang merendam lahan pertanian. Banjir musiman ini sering mengganggu hasil pertanian dan perikanan, dua sektor utama yang menjadi tumpuan hidup masyarakat setempat.
Kepala Desa Loa Pari, Ketut, menyatakan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi desa ini adalah tingginya frekuensi banjir yang merusak lahan pertanian. “Setiap kali Sungai Mahakam meluap, banyak tanaman kami terendam. Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi petani dan mengancam ketahanan pangan desa,” kata Ketut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Desa Loa Pari berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kukar dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) guna mencari solusi jangka panjang. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memasang alat penutup aliran sungai utama yang bertujuan untuk mencegah masuknya air saat banjir. “Dengan alat ini, kami dapat mengatur aliran air dan mencegah kerusakan pada lahan pertanian,” ungkap Ketut.
Selain itu, desa juga memprioritaskan perbaikan sistem irigasi dengan membangun saluran dan turap di beberapa area yang rentan banjir. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kestabilan aliran air ke lahan pertanian, sehingga petani tidak perlu khawatir kehilangan hasil panen mereka.
Selain untuk sektor pertanian, Desa Loa Pari juga memberikan dukungan kepada nelayan lokal dengan menyediakan peralatan tangkap yang lebih modern dan ramah lingkungan. “Kami menyadari bahwa perikanan sangat berperan dalam ketahanan pangan desa, maka dari itu kami berupaya memberikan alat tangkap yang lebih efisien bagi nelayan,” tambah Ketut.
Dengan program-program yang terus dijalankan, Ketut optimis bahwa ketahanan pangan Desa Loa Pari akan semakin kuat dan masyarakat akan lebih siap menghadapi ancaman banjir dan perubahan cuaca ekstrem. “Kami bertekad untuk menjadikan desa ini lebih mandiri dan berdaya saing di masa depan,” tutup Ketut.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)