Caption Foto: Ilustrasi pasar murah.
Suarafajar, Tenggarong – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjalankan program pasar murah yang menargetkan 121 titik di seluruh wilayah Kukar sepanjang tahun 2024. Hingga awal November, sebanyak 70 titik pasar murah telah dilaksanakan di berbagai kecamatan, dengan 51 titik lainnya masih akan digelar hingga akhir tahun.
Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, mengungkapkan bahwa tujuan dari pasar murah ini adalah untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah kondisi inflasi. “Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh kecamatan, termasuk daerah terpencil, dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” ucap Bustani.
Pasar murah ini tidak hanya diperuntukkan bagi wilayah perkotaan, tetapi juga menyasar kecamatan-kecamatan yang sulit dijangkau oleh pasar tradisional. Berbagai komoditas yang dijual, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya, disuplai oleh Bulog Samarinda.
Bustani menambahkan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu langkah strategis Pemkab Kukar dalam menanggulangi inflasi. “Kegiatan pasar murah ini telah menunjukkan dampak positif bagi masyarakat. Antusiasme yang tinggi di setiap titik pasar membuktikan bahwa program ini sangat membantu mereka,” ujarnya.
Masyarakat Kukar menyambut positif inisiatif ini, terlihat dari antusiasme warga yang datang bahkan sebelum pasar dibuka. Bustani berharap pasar murah dapat terus dilaksanakan hingga akhir tahun untuk memastikan kestabilan harga dan membantu meringankan beban masyarakat.
“Program pasar murah ini tidak hanya sekadar membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga menekan laju inflasi dan memberikan harapan bagi masyarakat yang terdampak oleh naiknya harga barang-barang kebutuhan sehari-hari,” tutup Bustani.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/NSA)