Caption Foto: Bupati Kukar, Edi Damansyah
Suarafajar, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) sedang fokus memperkuat sektor pertanian secara menyeluruh. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama untuk memastikan pasokan pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bupati Kukar, Edi Damansyah, juga menyadari beberapa tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan sektor pertanian di Kukar. Ini termasuk masalah pengairan, jaringan jalan untuk kegiatan pertanian, peralatan dan mesin pertanian, pemasaran hasil pertanian, regenerasi petani, dan ketersediaan petugas penyuluh pertanian.
“Dalam penyelesaian masalah dan kendala ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah melakukan berbagai strategi dan kebijakan guna melakukan intervensi permasalahan tersebut,” jelas Edi Damansyah, belum lama ini dalam Silaturahmi dan Rapat Koordinasi Pengurus dan Anggota KTNA se-Kecamatan Tenggarong Seberang.
Beberapa tindakan telah diambil, terutama oleh lembaga pemerintah setempat yang bertanggung jawab atas hal tersebut, seperti Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar. Selain itu, kerja sama dilakukan dengan Kodim 0906/Kukar dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Kegiatan Karya Bhakti.
“Mari kita bersama-sama memperbaiki serta menuntaskan persoalan petani dan menjadikan prioritas utama yang harus diselesaikan,” tambah Edi.
Diterangkannya bahwa permasalahan ini sudah dievaluasi sebelumnya dari Distanak Kukar serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Agar segera dilakukan optimalisasi program di penghujung 2024 dan rencana kerja kita di tahun 2025.
Untuk petugas Penyuluh Pertanian (PPL), diinstruksikan untuk segera memperbaiki data terkait infrastruktur pengairan. Bupati ingin agar titik-titik pertanian yang sudah dilengkapi dengan fasilitas pengairan dapat dijaga dan dikelola dengan baik.
“Dengan demikian keberlanjutannya kembali kepada kelompok dan anggotanya untuk terus mengembangkan usaha-usaha yang sudah dijalani selama ini,” tutupnya.