Caption Foto : Ilustrasi kopi
Suarafajar, Tenggarong – Sunggono, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, menyoroti potensi besar pertanian kopi di daerah tersebut. Dia menyarankan untuk membuka kafe-kafe baru yang menampilkan kopi lokal sebagai produk utama.
Inti dari inisiatif ini adalah kerjasama dengan petani kopi lokal, yang akan diberikan bimbingan untuk meningkatkan praktik bercocok tanam mereka.
Sunggono juga menyoroti kebutuhan pelatihan bagi pemuda untuk mengelola kebun kopi dan bisnis terkait secara independen.
“Dukungan dan pendampingan yang efektif adalah kunci untuk mempertahankan standar kopi yang tinggi, dari proses pemupukan hingga panen dan proses pengeringan. Prioritas kita adalah menjaga kualitas kopi dari kebun kita,” ungkapnya.
Menurutnya, tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan petani lokal, sebagaimana yang terjadi di Jonggon dengan kebun kopi dan di Long Anai dengan perkebunan cokelat.
Sunggono berambisi agar petani tidak hanya berperan sebagai pemasok, tetapi juga sebagai distributor aktif dalam rantai nilai kopi.
“Dukungan kami kepada petani akan berkelanjutan. Fokus kami tidak hanya pada pengembangan sumber daya manusia tetapi juga pada peningkatan sektor perkebunan. Kukar memiliki tanah yang sangat subur, yang memerlukan manajemen yang efisien,” tambahnya.