
Suarafajar, Kukar – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana mengubah Jam Bentong, ikon Kota Tenggarong, menjadi Museum Digital. Langkah ini bertujuan meningkatkan daya tarik pariwisata Kukar.
Jam Bentong, yang terletak di antara Menara Tuah Himba dan Jembatan Kukar, akan direnovasi menjadi pusat informasi pariwisata modern. Selain itu, ruang di bawah jembatan akan dialihfungsikan menjadi Museum Jembatan, menyajikan sejarah dan peristiwa terkait jembatan di Kukar.
Triyatma, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, berharap transformasi ini menarik lebih banyak wisatawan dan masyarakat lokal.
“Museum Digital dan Museum Jembatan diharapkan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung,” ujar Triyatma, Selasa (23/4/2024).
Transformasi ini sejalan dengan upaya Dispar Kukar untuk terus mengembangkan potensi pariwisata daerah. Jam Bentong, yang sebelumnya berfungsi sebagai pusat informasi pariwisata dan kebudayaan, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dengan konsep barunya.
“Dengan langkah ini, Dispar Kutai Kartanegara berupaya untuk terus mengembangkan potensi pariwisata Kukar dan meningkatkan daya saingnya sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur,” tuturnya.
Jam Bentong sendiri merupakan salah satu ikon Kota Tenggarong dan menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh warga untuk mendapatkan informasi maupun sebagai tempat rekreasi dan olahraga. Lokasinya yang strategis di antara Menara Tuah Himba, Taman Kota Raja, dan Jembatan Kukar menjadikannya mudah diakses oleh wisatawan dan masyarakat lokal.
Dengan perubahan ini, diharapkan Jam Bentong dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kukar.
“Museum Digital dan Museum Jembatan akan memberikan pengalaman wisata yang lebih edukatif dan menarik, sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya Kukar,” tutupnya.
(ADV/DisparKukar/ADE/AZR)