Caption Foto : Desa Muara Pantuan
Suarafajar, Tenggarong – Impian penduduk Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, untuk memiliki pasokan air bersih dan listrik yang merata semakin terwujud. Meskipun mereka masih mengandalkan sumber air alternatif, harapan mereka terhadap standar kebersihan yang lebih baik kini semakin nyata.
Kepala Desa Muara Pantuan Edi optimis dengan proyek air bersih yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dan telah diinspeksi oleh Wakil Bupati Rendi Solihin. “Dengan uji coba yang dimulai sejak tahun 2023, kami yakin fasilitas ini akan segera beroperasi penuh,” tutur Edi.
Di sisi lain, listrik masih menjadi barang langka, dengan pasokan hanya 12 jam per hari. Namun, Rendra Abadi, Camat Anggana, berbagi kabar gembira bahwa diskusi dengan PLN untuk pasokan listrik 24 jam telah membuahkan hasil. “Kami sedang dalam tahap akhir negosiasi untuk memberikan listrik penuh kepada warga,” ungkap Rendra.
Kedatangan logistik PLN telah menyalakan lampu harapan di hati warga Desa Muara Pantuan. Pemkab Kukar menetapkan air bersih dan listrik 24 jam sebagai prioritas, dengan keyakinan bahwa ini akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga secara signifikan.
Fasilitas baru ini diharapkan dapat mendorong transformasi sosial dan ekonomi di Desa Muara Pantuan. Dengan akses yang lebih baik ke air bersih dan listrik, produktivitas warga diharapkan meningkat, membuka peluang untuk pengembangan usaha kecil dan menengah.
Pemkab Kukar berkomitmen penuh untuk memastikan kebutuhan dasar warganya terpenuhi. Inisiatif ini adalah bagian dari visi pembangunan yang merata dan berkelanjutan, dengan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan penyedia layanan seperti PLN, masa depan yang lebih cerah sudah di depan mata bagi warga Desa Muara Pantuan.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/TAZ)