• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang Kami
suarafajar.com
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum dan Peristiwa
  • Mancanegara
  • Ekobis
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Daerah
  • Olahraga
  • Advertorial
    • Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
    • Dispar Kabupaten Kutai Kartanegara
  • Parlementaria
    • DPRD Kaltim
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum dan Peristiwa
  • Mancanegara
  • Ekobis
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Daerah
  • Olahraga
  • Advertorial
    • Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
    • Dispar Kabupaten Kutai Kartanegara
  • Parlementaria
    • DPRD Kaltim
No Result
View All Result
suarafajar.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Peran Besar Edi-Rendi Membawa PDIP Menang Telak Pada Pileg 2024 di Kukar

Admin suarafajar by Admin suarafajar
in Daerah, Headline
0
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suarafajar, Kukar- PDI Perjuangan (PDIP) meraih kesuksesan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kutai kartanegara (Kukar). Kesuksesan ini tidak lepas dari figur yang kuat dalam partai, di antaranya adalah Edi Damansyah yang menjabat sebagai Ketua DPC dan Rendi Solihin sebagai Bendahara DPC.

Hal tersebut dipaparkan oleh Rahmat Dermawan, salah satu caleg muda yang berhasil lolos ke DPRD Kukar. Menurut Rahmat, peran besar Edi Damansyah-Rendi Solihin, memudahkan para calon legislatif (caleg) untuk lebih dekat dengan masyarakat.

Berbagai program kerakyatakan yang diluncurkan Edi-Rendi, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kukar, bermanfaat besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat. “Saya melihat antusias kepemimpinan Edi-Rendi yang begitu besar, terutama di dapil saya (dapil 4),” ucap Rahmat.

Ia menilai, program Edi-Rendi tepat sasaran dan tepat guna, sehingga para caleg yang ikut pendampingan juga terkena imbasnya. “Program kerakyatan banyak dirasakan, pembangunan infrastruktur juga meningkat drastis, sehingga kami para caleg tidak mengalami kesulitan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, PDIP berhasil meraih 18 kursi di DPRD Kukar. Ini merupakan sejarah baru, mengingat pada periode-periode Pemilu sebelumnya selalu didominasi Partai Golongan Karya (Golkar).

Sementara itu, akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Jumansyah menilai, kemenangan PDIP disebabkan cakapnya pembibitan kader yang dilakukan partai. Selain itu basis kekuatan masing-masing kader juga dianggap telah kokoh. Jumansyah menyatakan, kemenangan partai dalam Pemilu di Indonesia biasanya lantaran implikasi Presiden, partai, hingga basis.

Di Kaltim khususnya Kukar, diketahui bila para pemilih lebih dominan pada figur yang diusung. “Mereka melihat apabila caleg itu menarik, maka mereka akan memilihnya. Dan PDI Perjuangan ini memiliki basis akar rumput yang kuat,” sebut Jumansyah kepada media, Rabu (21/2/2024).

Strategi PDI Perjuangan dalam filterisasi terhadap figurisasi kader di Pemilu, kata dia, terbilang sangat baik. Dalam hal ini masing-masing caleg yang maju selalu tepat menyesuaikan karakteristik wilayah.

“Baik itu berasal dari kelompok tertentu, seperti nelayan, petani ataupun buruh. Mereka memiliki satu karakteristik yang sama, yakni sosok pekerja keras,” terang Jumansyah.

Lebih lanjut dipaparkan, terdapat sebelas kader Partai Golkar di Kukar, baik itu petahana maupun tidak yang menyeberang ke PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 ini. Kesebelas caleg ini dipastikan mendapat banyak suara sebagai modal kemenangan mereka.

Hal ini menurut Jumansyah, kembali membuktikan bahwa sosok pimpinan partai yang juga pimpinan daerah bukanlah kunci kemenangan. Melainkan keberhasilan pembibitan caleg, mulai dari seleksi hingga proper test. Pembibitan PDI Perjuangan ini menurut Jumansyah terbilang bagus, yang pastinya menggunakan sistem pembobotan dalam proses seleksinya.

Dia lantas memberikan contoh kader PDI Perjuangan yang berpotensi meraih kemenangan yaitu Rahmat Dermawan dan Madina dari pesisir Kukar.

Kemenangan tersebut dengan torehan lebih lima ribu suara merupakan hasil kerja individu caleg di dapilnya.

“Sesuai dengan kaderisasi PDI Perjuangan dan ideologinya, yang terkenal sebagai partai wong cilik. Berarti sebagai partai orang kecil, tempat pekerja keras. Jadi bukan karena program pemerintah dan pemimpinnya, tetapi ada setiap personal caleg yang memiliki implikasi basis yang kuat,” urai Jumansyah.

“Jadi saya pikir kemenangan PDI di Kukar itu karena ketepatan partai, murni figuritas caleg yang mendominasi. Karena pemilih kita pada umumnya sampai hari ini agak abu-abu kalau bicara ideologi partai, yang jelas figuritas,” pungkasnya.

(AZR/ANR)

Print Friendly, PDF & Email
Berbagi
Previous Post

Rendi Solihin Wabup Kukar Raih JMSI Award, Tekankan Peran UMKM dalam Ekonomi Lokal

Next Post

Kukar Ditetapkan sebagai Pusat Ekonomi Kreatif di Kaltim

Admin suarafajar

Admin suarafajar

Next Post

Kukar Ditetapkan sebagai Pusat Ekonomi Kreatif di Kaltim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komitmen Pemkab Kukar Sejahterakan Petani Di Bawah Kepemimpinan Edi – Rendi Tuai Pujian Warga

Komitmen Pemkab Kukar Sejahterakan Petani Di Bawah Kepemimpinan Edi – Rendi Tuai Pujian Warga

August 2, 2023
Menggagas Transportasi Sebagai Pelayanan Dasar di Kalimantan Timur

Menggagas Transportasi Sebagai Pelayanan Dasar di Kalimantan Timur

September 30, 2025
Sekda Kukar Resmi Luncurkan Aplikasi SPIP e-integrity untuk Penilaian SPIP Terintegrasi

Sekda Kukar Resmi Luncurkan Aplikasi SPIP e-integrity untuk Penilaian SPIP Terintegrasi

July 12, 2024

Dispar Kukar Bentuk 8 Kekraf di 2024

March 5, 2024

Bus TransJ Tak Kunjung Datang, Penumpang Gedor-gedor Pintu Halte Harmoni

0

Jadi Kurir Sabu, Dua Sipir di Lampung Ditangkap

0

Wafid Buka-bukaan Soal Proyek Tender Hambalang

0

Cekcok Jual Beli Gitar, Gitaris Zigas Dipukul Teman Sendiri

0
Menggagas Transportasi Sebagai Pelayanan Dasar di Kalimantan Timur

Menggagas Transportasi Sebagai Pelayanan Dasar di Kalimantan Timur

September 30, 2025
Condition-Based Recognition: Pendekatan Diplomatik Baru Indonesia terhadap Palestina dan Israel

Condition-Based Recognition: Pendekatan Diplomatik Baru Indonesia terhadap Palestina dan Israel

September 25, 2025
Delapan Program Akselerasi 2025: Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Tantangan Pembangunan Nasional

Delapan Program Akselerasi 2025: Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Tantangan Pembangunan Nasional

September 25, 2025
Undang-Undang Perampasan Aset: Instrumen Baru Melawan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia

Undang-Undang Perampasan Aset: Instrumen Baru Melawan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia

September 25, 2025

Recent News

Menggagas Transportasi Sebagai Pelayanan Dasar di Kalimantan Timur

Menggagas Transportasi Sebagai Pelayanan Dasar di Kalimantan Timur

September 30, 2025
Condition-Based Recognition: Pendekatan Diplomatik Baru Indonesia terhadap Palestina dan Israel

Condition-Based Recognition: Pendekatan Diplomatik Baru Indonesia terhadap Palestina dan Israel

September 25, 2025
Delapan Program Akselerasi 2025: Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Tantangan Pembangunan Nasional

Delapan Program Akselerasi 2025: Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Tantangan Pembangunan Nasional

September 25, 2025
Undang-Undang Perampasan Aset: Instrumen Baru Melawan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia

Undang-Undang Perampasan Aset: Instrumen Baru Melawan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia

September 25, 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang Kami

© 2023 suarafajar.com. All right reserved

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum dan Peristiwa
  • Mancanegara
  • Ekobis
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Daerah
  • Olahraga
  • Advertorial
    • Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
    • Dispar Kabupaten Kutai Kartanegara
  • Parlementaria
    • DPRD Kaltim

© 2023 suarafajar.com. All right reserved