Caption Foto : Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Bagus Susetyo / Istimewa
Suarafajar, Samarinda – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus digenjot oleh pemerintah pusat. Namun sejauh mana keterlibatan kontraktor lokal dalam proses pembangunannya, sampai saat ini belum ada yang mengetahui.
Permasalahan ini pun diangkat oleh Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Bagus Susetyo. Dia mempertanyakan sejauh mana keterlibatan dalam proyek IKN kepada Pemprov Kaltim.
“Dalam melaksanakan atau mendapatkan pembangunan dari pusat. Berapa persen keterlibatan pengusaha dan masyarakat Kaltim, terutama mereka yang bergerak di bidang konstruksi,” ucap Bagus.
Tidak hanya itu, ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim tersebut juga menyampaikan pandangannya. Legislator daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan ini mengingatkan agar pemerintah jangan hanya bereuforia terhadap pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kaltim saja.
“Tetapi kita juga harus fokus terhadap pemberdayaan masyarakat Kaltim,” tekannya.
Lebih lanjut, Bagus berharap Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dapat menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden, Joko Widodo, atau kepada Badan Otorita IKN, supaya kontraktor lokal bisa terlibat lebih jauh dalam proyek pembangunan IKN.
“Bukan hanya sebagai subkontraktor, mereka harus diwajibkan untuk memberdayakan kontraktor lokal supaya bisa naik kelas,” tutupnya.
(ANR/ADV/DPRDKALTIM)