Caption Foto : Anggota DPRD Kaltim, Agiel Suwarno / Istimewa
Suarafajar, Samarinda – Kaltim dikenal memiliki sumber daya alam (SDA) yang begitu melimpah. Sayang masih ada beberapa SDA yang belum diolah secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian daerah dan juga masyarakat. Salah satunya di sektor pertanian.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agiel Suwarno, Pemprov Kaltim belum bisa memaksimalkan pemanfaatan SDA yang ada pada sektor pertanian. Padahal jika serius digarap, maka pemerintah akan menghidupkan perekonomian daerah dan juga masyarakat.
“Pada APBD 2024 mendatang, kita punya anggaran ebesar Rp 20,675 Triliun. Namun angka tersebut belum maksimal dari potensi yang dimiliki Benua Etam jika potensi SDA yang dimiliki benar-benar digarap dengan benar,” imbuh Agiel.
Legislator daek Fraksi PDIP itu menyebut, masih terdapat beberapa sektor yang kurang diperhatikan pemerintah sehingga PAD kaltim belum optimal. Di antaranya adalah sektor perikanan dan pertanian.
“Keduanya sangat memungkinkan untuk menjadi lahan peningkatan PAD Kaltim,” sebutnya.
Padahal, pengembangan sektor pertanian di Kaltim masih sangat mungkin dikembangkan pemerintah melalui Dinas Pertanian. Misalnya, kata Agiel, jenis komoditi bawang di mana pemerintah masih mendatangkan salah satu bahan dapur itu dari luar. Padahal di Kutai Timur ada petani yang sudah berhasil menanam bawang.
“Dinas terkait harus tanggap dalam mendorong potensi pertanian yang ada agar percepatan ekonomi segera dirasakan. Mereka harus hadir memberikan dukungan. Kalau memang petani butuh teknologi, ya harus dibantu sehingga prosesnya tidak manual dan tentu saja dapat meningkatkan produksi para petani,” tutupnya.
(ANR/ADV/DPRDKALTIM)