Caption Foto : Ilustrasi penanganan stunting di Kukar / Istimewa
Suarafajar, Tenggarong – Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat kekurangan gizi. Stunting dapat mengganggu perkembangan otak, tubuh, dan daya tahan anak. Stunting juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan.
Untuk mengatasi stunting, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menginisiasi program gizi yang ditargetkan untuk anak-anak dan remaja. Program ini mengandalkan Tablet Tambah Darah (TTD) yang mengandung zat besi dan asam folat.
Zat besi dan asam folat adalah nutrisi yang penting untuk mencegah anemia. Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah rendah. Hemoglobin adalah zat yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia dapat menyebabkan stunting.
“Program ini bergerak dan disosialisasikan kepada para remaja, seperti aksi olahraga bersama, makan bersama dan minum tablet tambah darah secara bersama-sama,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kukar, Leni Astuti, pada Rabu (1/11/2023).
Program ini telah berjalan sejak tahun lalu dan diadakan setiap hari Jumat di beberapa sekolah di Kukar, seperti MTS, SMP 2 dan MAN Kota Tenggarong. Program ini juga akan ditingkatkan ke seluruh Kukar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Leni berharap, program ini dapat menekan stunting di Kukar dan meningkatkan kesehatan remaja.
“Harapannya dengan adanya program ini, seperti ini yang dilakukan kepada para remaja di Kukar dapat memperbaiki kasus stunting,” ucapnya.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/ANR)