Caption Foto : Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto / Istimewa
Suarafajar, Tenggarong – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu daerah yang serius mendorong digitalisasi di bidang kependudukan. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna Identifikasi Kependudukan Digital (IKD) di Kukar yang mencapai 20.500 orang, paling banyak di Kalimantan Timur (Kaltim).
IKD adalah aplikasi yang menyajikan data kependudukan warga, seperti KTP, KK, kartu pemilih, dan BPJS. Aplikasi ini dapat diunduh dan diakses melalui smartphone, sehingga mempermudah warga untuk mengurus berbagai keperluan administrasi kependudukan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kukar, Muhammad Irianto, mengatakan bahwa jumlah pengguna IKD di Kukar sudah melebihi target yang ditetapkan untuk tahun ini. Ia menilai bahwa ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam melakukan transisi digitalisasi.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan aktivasi hingga desa-desa. Dan sampai saat ini IKD di Kukar sudah 20.500 lebih. Dan angka ini masih tertinggi di Kaltim,” ungkap Irianto saat dikonfirmasi pada Senin (30/10/2023).
Untuk mengaktifkan IKD, warga hanya perlu membawa smartphone mereka dan melapor ke petugas kecamatan di paten. Petugas akan memberikan QR Code yang harus dipindai oleh aplikasi IKD. Proses ini dilakukan secara fleksibel, tanpa harus mengganti KTP.
“Kami juga himbau masyarakat Kukar untuk segera mengaktivasi IKD ini karena gratis dan keuntungannya banyak bagi masyarakat,” tutur Irianto.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/ANR)