Suarafajar, Tenggarong – Wisata religi akan dikembangkan di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal itu termasuk bagian dari visi dan misi Pemkab Kukar ialah, meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menyebutkan, upaya dalam mengembangkan wisata religi diantaranya dengan menggelar event event yang bernuansa religi, tausyiah dan lainnya.
Seperti yang dilaksankan malam ini Kukar Bersholawat. Kukar Bersholawat bagian dari wisata religi, yang menjadi agenda rutin tiap tahun akan dilaksanakan.
Pemkab Kukar tidak hanya menyuguhkan festival saja yang sebagai hiburan masyarakat, namun juga menyuguhkan acara religi.
“Kukar Bersholawat jilid II tersebut mendapat antusiasme puluhan ribu jama’ah yang hadir, untuk bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf,” kata Rendi Solihin, belum lama ini.
“Kami sangat senang melihat antusias puluhan ribu jama’ah yang hadir. Artinya acara ini sukses digelar, dan diyakini pada Kukar Bersholawat berikutnya bisa lebih meriah,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dispar Kukar H Slamet Hadiraharjo mengatakan, ada beberapa acara religi yang menjadi tanggung jawab Dispar seperti, Haul Tunggang Parangan.
“Kami diminta oleh Bupati untuk memfasilitasi acara religi Tunggang Parangan,” ucap Slamet Hadiraharjo.
Tetapi, tidak semua acara religi leading sektornya berada di Dispar Kukar. Salah satu acara religi seperti Kukar Bersholawat itu leading sektor berada di Kesra Setkab Kukar.
“Kukar Bersholawat itu ada di Kesra bukan di Kami, kami hanya OPD pendukung saja untuk menyukseskan acara tersebut. Seperti memfasilitasi para pelaku UMKM,” pungkasnya.
(ADV/DisparKukar/MAD/ANR)
