Caption Foto : Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir
Suarafajar, Samarinda – Listrik sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Namun baru-baru ini, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir, menemukan adanya beberapa desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih belum bisa teraliri listrik.
Menurut Politisi PKB itu, berdasarkan data yang ia peroleh dari PT PLN setidaknya sudah ada 839 desa dari 1038 desa di Kaltim yang telah menerima aliran listrik. Kemudian ada beberapa desa yang bakal teraliri listrik pada 2024 mendatang. Akan tetapi ada 10 desa yang berada di Kecamatan Sangkulirang dan Kecamatan Sandaran di Kutim yang belum dialiri listrik.
“Awalnya PLN akan memasang listrik di sana. Namun setelah penelitian lebih lanjut, ternyata lokasi itu tidak dapat dialiri listrik karena terkendala izin wilayah salah satu perusahaan kelistrikan. Jadi PLN tidak dapat menjangkaunya,” ucap Sutomo Jabir.
Persoalan ini pun membuat Sutomo Jabir menekankan kepada Pemprov Kaltim untuk menuntaskan persoalan tersebut. Salah satunya dengan mengundang beberapa pihak terkait dalam audiensi.
“Ini perlu ditengahi antara perushaan dan PLN. Karena PLN telah menyanggupi untuk bisa mengakomodir kebutuhan listrik di daerah sana. Sementara itu, mereka tidak bisa masuk karena masih masuk dalam wilayah izin perushaan,” bebernya.
Legislator Dapil Bontang, Kutim dan Berau ini begitu getol menyuarakan masalah ketersediaan listrik di wilayahnya lantaran listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Apalagi daerah-daerah yang sudah disebutkan itu dihuni oleh ratusan penduduk yang memanfaatkan listrik sebagai mata pencaharian mereka.
“Jadi saya mendorong untuk segera dituntaskan. Apalagi banyak nelayan, mereka juga pasti membutuhkn es batu, bagaimana bisa es batu mereka buat kalau aliran listriknya tidak ada, jadi ini betul-betul kebutuhan dasar masyarakat kita yang perlu diperhatikan,” pungkasnya.
(ANR/ADV/DPRDKALTIM)