Caption Foto : Kepla DPMD Kukar, Arianto / Istimewa
Suarafajar, Tenggarong – Program Dedikasi Kukar Idaman, atau yang lebih dikenal dengan Kukar Bebaya, berhasil mengembangkan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Tidak ada lagi desa yang masuk kategori Sangat Tertinggal.
Program ini menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar sejak tahun 2021. DPMD Kukar menggandeng berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
“Tahun 2021, kami masih punya tujuh desa Sangat Tertinggal, 98 desa Berkembang, 64 desa Maju, dan 24 desa Mandiri. Tapi, setelah tiga tahun berjalan, data kami menunjukkan bahwa desa Berkembang turun jadi 48, desa Maju jadi 69, dan desa Mandiri jadi 76,” kata Kepala DPMD Kukar, Arianto, pada Kamis (12/10/2023).
Salah satu langkah yang dilakukan oleh DPMD Kukar adalah memberikan layanan perbankan di setiap desa bersama Bankaltimtara. Selain itu, DPMD Kukar juga memberikan fasilitas posyandu dan puskesmas pembantu (Pusban) di setiap desa, serta menambah bidan dan tenaga kesehatan (Nakes).
“Kami ingin semua desa di Kukar bisa berkembang, maju, dan mandiri. Bupati dan Wabup merekomendasikan agar hasil survei IDM menjadi acuan untuk meningkatkan indeks ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di desa,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) di Kukar saat ini sudah 0,776. Targetnya adalah 0,788 pada tahun 2024 dan mendekati 0,8 yang artinya mandiri.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/ANR)