Caption Foto : Poster Festival Pesisir 2023 garapan Dispar Kukar yang akan diselenggarakan di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara / Istimewa
Suarafajar, Muara Badak – Dalam rangka meningkatkan geliat ekonomi kreatif (Ekraf), Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar akan menggelar festival pesisir di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak. Festival tersebut berlangsung selama tiga hari, yaitu sejak 13-15 Oktober 2023.
Untuk persiapan pelaksanaan festival pesisir, saat ini telah mencapai 90 persen. Festival Pesisir sendiri merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kukar.
“Kali ini Festival pesisir akan dilaksanakam di Pantai Panrita Lopi. Festival tersebut tidak hanya di pantai Panrita Lopi saja, tapi tempatnya berpindah pindah karena hal ini juga bagian dari promosi terhadap destinasi wisata kita,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadiraharjo, Sabtu (7/10).
Dalam pelaksanaannya, festival pesisir juga akan melibatkan para komunitas yang ada di Kecamatan Muara Badak. Mereka dilibatkan untuk turut mensukseskan dan memeriahkan agenda tahunan tersebut.
“Kita melibatkan komunitas dan pengelola wisata Pantai Panrita Lopi, sehingga festival tersebut bisa dikolaborasikan dan dikemas dengan baik,” sebutnya.
Nantinya terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan festival pesisir antara lain, lomba tari pesisir, pertunjukan seni dan budaya, lomba baca puisi, lomba domino, lomba kanvas, serta jalan santai. Tidak ketinggalan ada juga permainan tradisional, pemutaran film, bazaar UMKM, talkshow pemuda pesisir dan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Slamet menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan festival pesisir. Harapannya festival pesisir dapat memberikan dampak baik kepada pelaku kesenian, pertunjukan, pelaku UMKM maupun berdampak terhadap tingkat kunjungan wisata di Panrita Lopi.
“Kami berharap festival ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama terhadap peningkatan ekonomi, dan apa yang dilakukan pemerintah daerah merupakan bagian dalam memperkenalkan obyek wisata di Kukar,” pungkasnya.
(ADV/DisparKukar/MAD/ANR)