Caption Foto : Potret penceramah festival religi Tunggang Larangan yang digarap Dispar Kukar di Kecamatan Anggana, Habib Ahmad Bin Jindan / Istimewa
Suarafajar, Anggana – Festival religi Tunggang Parangan yang dihelat oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar di Kecamatan Anggana pada Rabu (4/10) berjalan lancar dan sukses.
Ribuan masyarakat dari Anggana maupun berbagai Kecamatan sekitarnya turut mengikuti festival tersebut. Festival religi memang telah menjadi agenda tahunan Dispar Kukar, sehingga kedepan harus bisa dikemas lebih baik lagi.
“Ada beberapa hal yang menjadi catatan terkait dengan pelaksanaan festival tersebut, salah satunya ialah konsep pelaksanaan,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadiraharjo, Kamis (5/10).
Slamet menilai, pihaknya akan sedikit melakukan evaluasi bagaimana kedepannya konsep pelaksanaan festival religi bisa dilakukan dengan baik. Jika melihat konsep acara yang terlaksana ini, dia menilai masih ada sebagian jemaah tidak bisa melihat penceramah secara langsung.
“Tentu saja kekurangan itu akan menjadi bahan evaluasi bagi Dispar Kaltim selaku penyelenggara, sehingga pelaksanaan festival religi kedepan bisa lebih baik lagi, di mana maksud dan tujuan dari festival religi Tunggang Parangan ini untuk memaknai jejak sejarah syi’ar islam di Kaltim,” ungkap Slamet.
Dalam festival religi Tunggang Larangan ini, Dispar Kukar mengundang Al Habib Ahmad Bin Jindan sebagai penceramah. Diharapkan dengan tausyiah dari Habib Ahmad Bin Jindan, seluruh jemaah yang hadir bisa memahami jejak sejarah syi’ar islam di Kaltim, khususnya Kukar.
(ADV/MAD/ANR)