Caption Foto : Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro DiskopUKM Kukar, Dianto Raharjo / Istimewa
Suarafajar, Tenggarong – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil tindakan konkret dalam upaya meningkatkan akses dan layanan bagi pelaku usaha. Salah satu langkah pentingnya yaitu membuka Klinik UMKM di tiga kecamatan.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro DiskopUKM Kukar, Dianto Raharjo, dalam tahun ini DiskopUKM akan membuka Klinik UMKM di tiga kecamatan, yaitu Anggana, Kota Bangun dan Muara Badak.
Pendirian Klinik UMKM ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam menerima layanan serta pendampingan dalam pengembangan usaha mereka, semuanya tanpa biaya tambahan.
“Klinik ini didesain untuk memenuhi kebutuhan koperasi dan UMKM, khususnya dalam menangani berbagai kendala yang dihadapi oleh masyarakat dan pelaku usaha,” beber Dianto dalam wawancara dengan media pada Senin (2/10).
Ketiga kecamatan ini terpilih karena telah memiliki UMKM Center yang membuat Klinik UMKM dapat memberikan layanan yang lebih dekat kepada pelaku usaha di wilayah tersebut.
Dengan adanya klinik ini, pelaku usaha tak perlu lagi bepergian jauh ke kantor DiskopUKM Kukar untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) atau menghadiri pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas.
Di Klinik UMKM, mereka dapat mengurus berbagai administrasi usaha dan berkonsultasi mengenai kebutuhan administratif mereka dengan mudah. Langkah ini diharapkan akan membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha terhadap informasi dan layanan yang mereka perlukan.
“Jadi, mereka hanya perlu datang ke klinik ini,” tutup Dianto.
(ADV/DiskominfoKukar/VIC/ANR)